Template/basecode : Sajak khas buat Perwira
Sunday 14 September 2014 0
Mata tua,yang memandang aku itu,
Bundar,pudar,
Dia tak mahu bilang apa yang mencengkam jiwa usangnya,
Biar katanya biar.
Wahai perwira,
Berhentilah seketika menggagah tulang rapuhmu,
Akukan penatmu,
Kisahkan jerihmu,
Khabarkan yang jujur dan ujar apa menyerabut,
Wahai perwira,
Bisikkanlah walau sekali,
Izinkan aku menumpangkan bahu,
Berikan aku seperca dari beban kamu.
Wahai perwira,
Ingatlah anak-anak zamanmu dahulu,
Diratah dagingnya,
Ditusuk tubuhnya,
Dinoda maruahnya,
Dari perngikut kuasa yang berhati batu berotak dungu,
Kini,lihatlah anak-anak zamanmu kini,
Kini sedang berlari-lari,
Kini melompat tinggi,
Setiapnya kerna engkau tak pernah pergi.
Apa masih kau ingat,
Gema seabad silam,
Inggeris datang menyerang Pahang,
Bersama peluru bersama senapang,
Membunuh menangkap setiap Pejuang.
Masihkah kau ingat,
Sungai Semantan berubah merah,
Bukan sarap ke hilir,
Bukan rakit mudik ke hulu,
Arus sungainya menjulang mayat,
Pahlawan bangsa pahlawan rakyat,
Tujuh liang dadanya tersayat.
Apa layak kami beri,
Tak terbalas sampai mati,
Indah nian kamarmu ini,
Istanamu syurgamu nanti.
Perwira,
Jika hilangmu tanpa pusara,
Jika pusaramu tanpa nama,
Jika namamu tanpa bunga,
Dan penjajah mengatakan kau penderhaka durjana,
Maka engkaulah pahlawan yang sebenar.
Oh perwira,
Buatmu derita buatmu penjara,
Bukan bintamg tersemat di dada,
Semangatmu api negara berdaulat,
Namamu terukir di jantung rakyat.
Gabungan sajak Khas buat Palestin , Sajak Perwira dan lagu Biar dari Fynn Jamal dan sedikit sajak yang aku buat. Sajak ni aku guna semasa pertandingan Deklamasi Sajak Kemerdekaan anjuran FESBURK dan alhamdulillah rezeki aku murah . Johan ;)
Sajak khas buat Perwira